Gunungan Wayang Gapuran, Blumbangan, dan Gunungan Tembaga
Pengertian Gunungan wayang adalah salah satu elemen penting dalam pertunjukan wayang kulit yang berfungsi sebagai simbol alam semesta serta sebagai pembatas adegan dalam pementasan. Dalam perkembangannya, gunungan wayang memiliki berbagai variasi desain dan bentuk yang mencerminkan filosofi serta nilai budaya masing-masing daerah. Jenis gunungan yang sering dalang gunakan dalam pewayangan adalah Gunungan Gapuran, Gunungan Blumbangan, sementara Gunungan Wayang Tembaga banyak orang gunakan sebagai dekorasi. Berikut penjelasan lengkap mengenai ketiga jenis gunungan ini:
1. Gapuran

Gunungan Gapuran disebut demikian karena bentuknya menyerupai gapura atau gerbang besar. Gunungan ini melambangkan pintu masuk ke dalam dunia pewayangan, yang menjadi batas antara dunia nyata dan dunia kisah yang dalang ceritakan dalam pertunjukan wayang.</p>
Ciri-Ciri Gunungan Gapuran:
- Memiliki bentuk menyerupai gapura atau gerbang candi dengan ornamen khas Hindu-Buddha.
- Biasanya banyak hiasan dengan ukiran yang rumit dan simbol-simbol mistis seperti naga, singa, dan makhluk penjaga.
- Pada bagian tengah gunungan terdapat gambar pintu dengan dua raksasa penjaga yang melambangkan penjaga batas kehidupan.
- Warna yang dominan biasanya emas, merah, dan hitam, yang mencerminkan kekuatan serta kewibawaan.
Fungsi Gunungan Gapuran:
- Digunakan dalam pembukaan dan penutupan pertunjukan wayang sebagai simbol peralihan dunia.
- Melambangkan gerbang menuju alam spiritual atau dunia pewayangan.
- Sebagai tanda transisi antaradegan dalam lakon wayang.
2. Gunungan Wayang Blumbangan

Gunungan Blumbangan memiliki desain yang lebih menyerupai taman atau kolam air yang dikelilingi oleh flora dan fauna. Istilah “blumbangan” berasal dari kata “blumbang,” yang berarti kolam atau sumber air, yang melambangkan ketenangan dan keseimbangan alam semesta.
Ciri-Ciri Gunungan Blumbangan:
- Berbentuk seperti kolam atau taman dengan hiasan pohon, bunga, dan makhluk air seperti ikan dan burung.
- Warna yang dominan biasanya hijau, biru, dan emas, yang melambangkan kesuburan dan kedamaian.
- Di bagian tengah sering kali terdapat gambar teratai atau pohon besar sebagai simbol keseimbangan dan sumber kehidupan.
- Mengandung unsur-unsur alami yang menggambarkan keindahan dan harmoni alam.
Fungsi Gunungan Blumbangan:
- Melambangkan kedamaian, ketenangan, dan keharmonisan dalam kehidupan.
- Untuk menandai adegan yang berkaitan dengan keindahan alam, suasana damai, atau peristiwa spiritual.
- Sebagai simbol kesuburan dan keseimbangan dalam pewayangan.
<h2>3. Gunungan Wayang Tembaga
Gunungan Tembaga adalah jenis gunungan yang terbuat dari bahan tembaga atau logam lainnya. Jenis gunungan ini lebih banyak masyarakat gunakan dalam pertunjukan wayang modern atau sebagai elemen dekoratif dalam seni rupa.
Ciri-Ciri Gunungan Tembaga:
- Terbuat dari bahan logam tembaga dengan teknik ukiran yang detail.
- Memiliki desain yang lebih awet dan tahan lama dari gunungan dari kulit atau kayu.
- Sering kali menggunakan motif-motif khas pewayangan yang ukirannya secara mendetail di permukaan logam.
- Warna dominan biasanya tembaga alami yang memberikan kesan mewah dan elegan.
Fungsi Gunungan Tembaga:
- Sebagai elemen dekoratif dalam seni dan budaya pewayangan.
- Digunakan dalam pertunjukan wayang modern yang ingin menampilkan kesan lebih mewah.
- Sebagai koleksi atau cenderamata khas seni pewayangan.
- Sebagai elemen dekoratif dalam seni dan budaya pewayangan.
- Digunakan dalam pertunjukan wayang modern yang ingin menampilkan kesan lebih mewah.
- Sebagai koleksi atau cenderamata khas seni pewayangan.
Untuk anda yang sedang mencari dekorasi dengan unsur budaya atau pewayangan Gunungan Wayang Tembaga bisa Anda jadikan pilihan yang tepat. Anda bisa memesan di Alea Handycraft atau mau custom gunungan dengan desain Anda sendiri? Berikut kontak yang dapat Anda hubungi
Kesimpulan
Gunungan Gapuran, Gunungan Blumbangan, dan Gunungan Tembaga memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam dunia wayang. Gunungan Gapuran melambangkan batas antara dunia nyata dan dunia pewayangan, Gunungan Blumbangan mencerminkan keseimbangan alam dan ketenangan hidup, sementara Gunungan Wayang Tembaga lebih berfungsi sebagai elemen dekoratif dan variasi dalam seni pertunjukan. Dengan memahami perbedaan dan fungsi masing-masing gunungan, kita dapat lebih menghargai seni dan budaya wayang yang penuh makna.